Keraton Yogyakarta ini terdapat sejarah yang penuh dengan makna. Sejarah ini bermula dari abad ke-16, dimana terdapat kerajaan Islam bernama Mataram. Seiring berjalannya waktu, kedaulatan Mataram sedikit terganggu akibat adanya intervensi dari Belanda.
Demi mengakhiri perselisihan itu, akhirnya terjadilah Perjanjian Giyanti atau Palihan Nagari. Keraton Yogyakarta sendiri sampai saat ini masih menjadi tempat tinggal Sultan. Menariknya, sejumlah sudut Keraton Yogyakarta kini sengaja dijadikan objek wisata budaya sekaligus edukasi untuk melestarikan tradisi.
Benteng Vredeburg
Benteng yang satu ini merupakan benteng yang dibuat oleh Belanda pada saat itu. Pembuatan dari benteng ini sendiri memiliki tujuan utama untuk dapat memberikan efek intimidatif pada Keraton Jogja. Sebelum menjadi nama Benteng Vredeburg, benteng ini memiliki nama asli benteng Rustenberg.
Keberadaan benteng yang satu ini memiliki peran yang sangat penting. Tak hanya pada masa kolonialisme penjajahan belanda saja.
Namun, pada masa perjuangan kemerdekaan keberadaan dari benteng yang satu ini juga sangat penting. Pada masa penjajahan belanda, benteng ini merupakan markas resmi VOC untuk dapat memata-matai pergerakan dari Keraton.
Meski demikian, pada masa perjuangan kemerdekaan benteng yang satu ini menjadi pusat penting.
Taman Sari
Taman Sari merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Yogyakarta. Selain memiliki banyak spot foto yang indah, taman sari juga memiliki nilai sejarah yang tak kalah hebatnya.
Pada tahun 1765-1812, Taman Sari merupakan taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan luasan lebih dari 10 hektare yang terdiri dari 57 bangunan (gedung, jembatan gantung, kanal air, kolam pemandian, serta danau buatan).
Taman Sari yang juga dikenal dengan istana air ini khas dengan arsitektur kunonya yang indah. Bagi wisatawan yang ingin tahu lebih banyak mengenai sejarah dari Taman Sari, kita bisa mengikuti pemandu wisata yang juga akan membawamu keliling Taman Sari.
Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Tempat wisata di Yogyakarta ini terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.
Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Museum Sasmitaloka
Museum ini merupakan museum sejarah dengan koleksi perjuangan Jenderal Soedirman. Berdasarkan nama dari museum ini, ‘sasmita’ berarti mengenang, sementara ‘loka’ berarti tempat, sehingga museum ini dapat diartikan sebagai tempat untuk mengenang Jenderal Soedirman.
Museum ini dulunya merupakan kediaman resmi Jenderal Soedirman setelah dilantik menjadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat. Koleksi yang terdapat di museum ini terdiri dari ruang-ruang dan properti yang dulunya digunakan oleh Jenderal Soedirman, bahkan terdapat juga beberapa jenis senjata yang dahulu digunakan Jenderal Soedirman saat berperang.